Hal-hal Yang Dapat Membatalkan Puasa -Dalam melaksanakan ibadah puasa apakan itu puasa ramadhan (puasa wajib) ataupun puasa sunnah seperti puasa senin dan kamis, tentu ada hal-hal atau perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa, hingga perbuatan yang dapat membatalkan puasa itu sendiri. Pada hakekatnya, puasa wajib atau puasa yang dilaksanakan pada bulan ramadhan dan puasa sunnah, secara universal memiliki kesamaan, yaitu sama-sama menahan diri dari hal-hal yang mengakibatkan berukurangnya pahala puasa dan membatalkan puasa.
Dalam sebuah hadits pernah Rasulullah SAW menyinggung perihal sia-sianya seseorang yang berpuasa, namun tidak mendapatkan pahala dan manfaat dari puasa itu sendiri, melainkan lapar dan dahaga saja. Hadits tersebut berbunyi "Kam Min Shooimin Laisa Lahu Min Shiyamihi Illal Ju’i Wal AthSyi" Artinya adalah, puasa orang itu sia-sia atau tidak mendapatkan pahala dan keutamaan puasa yang dijalankan kecuali rasa lapar dan haus. Dari hadits tersebut jelas sekali Rasulullah mengatakan bahwasannya banyak sekali orang yang menjalankan ibada puasa namun puasanya tidak bernilai apa-apa.
Baca artikel spesial Ramadhan lainnya:
Pada pembahasan mengenai hal yang dapat membatalkan ibadah puasa atau hal yang dapat mengurangi pahala puasa, sebenarnya ada beberapa ulama yang berbeda pendapat, terhadap beberapa tindakan yang membatalkan puasa. Seperti misalnya mencicipi masakan, dalam hal ini ada ulama yang berpandapat bahwa perbuatan ini dapat membatalkan ibadah puasa, namun ada sebagian ulama mengatakan bahwa berbuatan ini boleh saja, selama tidak masuk ketenggorokan. Terlepas dari itu, perlu kita ketahui secara umum mengenai hal yang mengurangi pahala puasa hingga perbuatan yang dapat membatalkan puasa. Dibawah ini akan dijelaskan secara rinci mengenai hal tersebut.
1. Hal atau perbuatan yang dapat membatalkan puasa
2. Hal yang mengurangi atau Merusak Pahala Puasa:
3. Hal Yang tidak Membatalkan pahala puasa
Dalam sebuah hadits pernah Rasulullah SAW menyinggung perihal sia-sianya seseorang yang berpuasa, namun tidak mendapatkan pahala dan manfaat dari puasa itu sendiri, melainkan lapar dan dahaga saja. Hadits tersebut berbunyi "Kam Min Shooimin Laisa Lahu Min Shiyamihi Illal Ju’i Wal AthSyi" Artinya adalah, puasa orang itu sia-sia atau tidak mendapatkan pahala dan keutamaan puasa yang dijalankan kecuali rasa lapar dan haus. Dari hadits tersebut jelas sekali Rasulullah mengatakan bahwasannya banyak sekali orang yang menjalankan ibada puasa namun puasanya tidak bernilai apa-apa.
Baca artikel spesial Ramadhan lainnya:
- Waspadai Hadits Palsu Menjelang Ramadhan
- Hikmah dan Keutamaan Puasa Ramadhan
- Pemerintah Salah Menetapkan Ramadhan
- Jadwal Imsakiyah dan Puasa Ramadhan
- Ucapan Lebaran Hari Raya Idul Fitri
- Trend Model Jilbab Kerudung Terbaru
- Keutamaan dan Hukum Sholat Tarawih
- Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Pada pembahasan mengenai hal yang dapat membatalkan ibadah puasa atau hal yang dapat mengurangi pahala puasa, sebenarnya ada beberapa ulama yang berbeda pendapat, terhadap beberapa tindakan yang membatalkan puasa. Seperti misalnya mencicipi masakan, dalam hal ini ada ulama yang berpandapat bahwa perbuatan ini dapat membatalkan ibadah puasa, namun ada sebagian ulama mengatakan bahwa berbuatan ini boleh saja, selama tidak masuk ketenggorokan. Terlepas dari itu, perlu kita ketahui secara umum mengenai hal yang mengurangi pahala puasa hingga perbuatan yang dapat membatalkan puasa. Dibawah ini akan dijelaskan secara rinci mengenai hal tersebut.
Perbuatan Yanga Dapat Mengurangi dan Membatalkan Puasa
1. Hal atau perbuatan yang dapat membatalkan puasa
- Makan dan minum dengan sengaja. Jika dilakukan karena lupa maka tidak batal puasanya.
- Jima' (bersenggama)
- Memasukkan makanan ke dalam perut. Termasuk dalam hal ini adalah suntikan yang mengenyangkan dan transfusi darah bagi orang yang berpuasa.
- Mengeluarkan mani dalam keadaan terjaga karena onani, bersentuhan, ciuman atau sebab lainnya dengan sengaja. Adapun keluar mani karena mimpi tidak membatalkan puasa karena keluamya tanpa sengaja.
- Keluamya darah haid dan nifas. Manakala seorang wanita mendapati darah haid, atau nifas batallah puasanya, baik pada pagi hari atau sore hari sebelum terbenam matahari.
- Sengaja muntah, dengan mengeluarkan makanan atau minuman dari perut melalui mulut. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam .
Barangsiapa yang muntah tanpa sengaja maka tidak wajib qadha, sedang barangsiapa yang muntah dengan sengaja maka wajib qadha. " (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).
Dalam lafazh lain disebutkan : "Barangsiapa muntah tanpa disengaja, maka ia tidak (wajib) mengganti puasanya)." DiriwayatRan oleh Al-Harbi dalam Gharibul Hadits (5/55/1) dari Abu Hurairah secara maudu' dan dishahihRan oleh AI-Albani dalam silsilatul Alhadits Ash-Shahihah No. 923.
- Murtad dari Islam -semoga Allah melindungi kita darinya. Perbuatan ini menghapuskan segala amal kebaikan. Firman Allah Ta'ala: Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. "(Al-An'aam: 88).
2. Hal yang mengurangi atau Merusak Pahala Puasa:
- Berkata Dusta (Bohong)
- Membicarakan orang lain
- Bersaksi palsu
- Rafats (Berbicara keji/kotor) berbicara seputar dunia seks ada berpendapat sumpah serapah
- Laghwu ( uacapan yang tidak beranfaat)
- Shakhab (ucapan keras) dalam bertikaian
- Bertikai (termasuk adu mulut)
- Hasut/dengki (berbuat merugikan orang lain)
- Memandang wanita ( timbul nafsu)
- Ciuman dengan lawan jenis bukan muhrim (tidak termasuk dengan istri)
- dll
3. Hal Yang tidak Membatalkan pahala puasa
- Menggosok gigi
- Menyicip makanan saat memasak tapi jangan ditelan (hati-hati)
- Menelan ludah
- Muntah tidak sengaja
- Keluar sperma saat bermimpi
- Keluar darah dari luka atau karena tidak sengaja (kecuali darah yang keluar banyak dan membuat badan terasa lemas dan pusing)
- Kumur-kumur
Post title : Hal-hal Yang Dapat Membatalkan Puasa
URL post : https://adanggak.blogspot.com/2012/07/hal-hal-yang-dapat-membatalkan-puasa.html
URL post : https://adanggak.blogspot.com/2012/07/hal-hal-yang-dapat-membatalkan-puasa.html
0 komentar:
Show Emoticons
Posting Komentar