Penghambat Rezeki-Tidak terkecuali Anda, Dia, Mereka, juga Saya apapu alasannya setiap orang sebenarnya sedang mengupayakan untuk berezeki baik. Akan tetapi, banyak orang yang dibalik upayanya itu berperilaku yang tidak membaikkan rezeki, lalu apabila hidup dan rezekinya tidak baik menyebutnya itu sebagai nasib dan mengatakan “ Kehidupan Memang Kejam” atau “ Kehidupan Tidak Adil” hingga yang paling ironisnya lagi menyalahkan Tuhan, padahal “ TIDAK ADA NIAT TUHAN SELAIN MEMULIAKAN KITA”.
Rezeki itu sangat luas, tidak hanya bersifat materi saja, yang Pertama adalah iman yang merupakan harta serta kekayaan kita. Kedua yaitu Kesehatan, karena apapun aktivitas kita jika kita tidak sehat maka akan terganggu dan apapun yang kita hasilkan jika kita tidak sehat tidak ada gunanya. Ketiga yaitu Hati yang bening, yang merupakan kekayaan ketiga. Keempat yaitu pikiran yang jernih, kerena pikiran yang jernih akan mendamaikan hati dan pembaik segala keadaan, “ semakin jernih pemikiran seseorang maka semakin baik pula pengertiannya terhadap kehidupan yang di ciptakan Tuhan “. Kelima yaitu prilaku yang baik dan santun.
Tuhan menciptakan semua makhluk telah sempurna dengan pembagian rezekinya. Tidak ada satu pun yang akan ditelantarkan-Nya, termasuk kita. Karena itu, rezeki kita sudah ada penjamin (Tuhan) dalam pemenuhannya. Yang dibutuhkan adalah mau atau tidaknya kita menjemputnya BUKAN MENCARINYA melalui upaya yang kita lakukan. Syarat yang paling penting dalam mengunduh rezeki dari tuhan adalah HARUS MENARIK PERHATIAN TUHAN, yaitu menjaga kualitas iman dan menjaga nama Tuhan selalu ada di hati dan pikiran serta dalam kesadaran waktu kita beraktivitas. Karena tuhan maha mengetahui atas apa yang terjadi termasuk orang-orang yang selalu mengingatNYA.
Ada 3 komponen penting yang harus kita lakukan sebelum rezeki itu kita dapati.
1. Meminta.
Banyak orang yang mentelantarkan permintaannya oleh karena enggan dan tidak berharap selain kepada Tuhan yang dipengaruhi setan, padahal meminta adalah kunci menuju kebahagiaan dan kekayaan. Orang yang memperbaiki cara memintanya sebanarnya sedang memperbaiki rezekinya karena :
“ Kemampuan meminta dengan baik kepada manusia mengindikasikan kemampuan berdo’a dan berdo’a saja tidak cukup tanpa adanya tindakan, karena BUKTI DARI IMAN ADALAH TINDAKAN”
2. Memantaskan diri untuk menerima/diberi.
Jika kita perhatikan dalam kehidupan ada banyak orang yang meminta bahkan berulang-ulang, namun permintaannya tersebut belum dikabulkan oleh Tuhan. Hal ini disebabkan oleh belum pantasnya orang tersebut untuk diberi, karena jika diberi nanti lupa dengan Tuhan (Sesungguhnya Tuhan Maha Mengetahui)
3. Mensyukuri dan menggunakan yang sudah ada sebagai pemungkin untuk diberi lebih. (QS. Ibrahim :7).
“Kesyukuran menjadikan sejelek harta menjadi sebaik-baiknya modal dan pemasti untuk diberikan lebih”. Karena yang jelek itu bias menjadi yang terbaik jika yang jelek itu adalah harta satu-satunya yang Anda miliki.
Menurut AA GYM ( KH Abdullah Gymnastiar ) ada 5 hal yang menghalangi aliran rezeki yaitu
1. Lepasnya ketawakalan dari hati.
Dengan kata lain, kita berharap dan menggantungkan diri kepada selain Allah SWT .
Kita berusaha, namun usaha yang kita lakukan tidak dikaitkan
dengan-Nya.
Padahal Allah SWT itu sesuai prasangka hamba-Nya.
Ketika seorang hamba berprasangka buruk kepada Allah SWT , maka keburukan-lah yang akan ia terima.
Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah SWT niscaya Allah SWT akan mencukupkan (keperluan) nya. Demikian janji Allah SWT dalam QS Ath Thalaaq [63] ayat 3.
2. Dosa dan maksiat yang kita lakukan.
Dosa adalah penghalang datangnya rezeki.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya.” (HR Ahmad).
Saudaraku, bila dosa menyumbat aliran rezeki, maka tobat akan membukanya.
Andai kita simak, doa minta hujan isinya adalah permintaan tobat, doa Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan adalah permintaan tobat, demikian pula doa memohon anak dan Lailatul Qadar adalah tobat. Karena itu, bila rezeki terasa seret, perbanyaklah tobat, dengan hati, ucapan dan perbuatan kita.
3. Maksiat saat mencari nafkah.
Apakah pekerjaan kita dihalalkan agama? Jika memang halal, apakah benar dalam mencari dan menjalaninya? Tanyakan selalu hal ini. Kecurangan dalam mencari nafkah, entah itu korupsi (waktu, uang), memanipulasi timbangan, praktik mark up, dsb akan membaut rezeki kita tidak berkah.
Mungkin uang kita dapat, namun berkah dari uang tersebut telah hilang.
Apa ciri rezeki yang tidak berkah? Mudah menguap untuk hal sia-sia, tidak membawa ketenangan, sulit dipakai untuk taat kepada Allah SWT serta membawa penyakit.
Bila kita terlanjur melakukannya, segera bertobat dan kembalikan harta tersebut kepada yang berhak menerimanya.
4. pekerjaan yang melalaikan kita dari mengingat Allah SWT .
Bertanyalah, apakah aktivitas kita selama ini membuat hubungan kita dengan Allah SWT makin menjauh? Terlalu sibuk bekerja sehingga lupa shalat (atau minimal jadi telat), lupa membaca Alquran, lupa mendidik keluarga, adalah sinyal-sinyal pekerjaan kita tidak berkah.
Jika sudah demikian, jangan heran bila rezeki kita akan tersumbat. Idealnya, semua pekerjaan harus membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT .
Sibuk boleh, namun jangan sampai hak-hak Allah SWT kita abaikan. Saudaraku, bencana sesungguhnya bukanlah bencana alam yang menimpa orang lain.
Bencana sesungguhnya adalah saat kita semakin jauh dari Allah SWT .
5. Enggan bersedekah.
Siapapun yang pelit, niscaya hidupnya akan sempit, rezekinya mampet.
Sebaliknya, sedekah adalah penolak bala, penyubur kebaikan serta pelipat ganda rezeki.
Sedekah bagaikan sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji.
Artinya, Allah SWT yang Maha kaya akan membalasnya hingga tujuh ratus kali lipat (QS Al Baqarah [2]: 261).
Karena rezeki itu luas, maka "REZEKI ITU BUKAN PADA JUMLAHNYA AKAN TETAPI CARANYA"
Post title : Penghambat Rezeki
URL post : https://adanggak.blogspot.com/2011/12/penghambat-rezeki.html
URL post : https://adanggak.blogspot.com/2011/12/penghambat-rezeki.html
0 komentar:
Show Emoticons
Posting Komentar